Halaman

salju

gelembung

Jumat, 02 Maret 2012

VGA Card Dan Cara Kerjanya

Bingung apa itu VGA. Baiklah, bayangkan sebuah komputer sebagai sebuah perusahaan dengan departemen-departemen keseniannya tersendiri. Ketika orang-orang dalam perusahaan tersebut menginginkan sebuah karya seni, mereka mengirimkan permintaan pada departemen kesenian. Departemen kesenian memutuskan cara untuk menciptakan gambar dan kemudian menggoreskannya di atas kertas.
Hasil akhirnya adalah ide seseorang menjadi nyata, menjadi gambar yang dapat dilihat dan dapat dinikmati. VGA Card bekerja dengan prinsip yang sama pula. CPU, bekerja sama dengan software aplikasi, mengirimkan informasi tentang image pada VGA Card. VGA Card memutuskan bagaimana untuk menggunakan pixel-pixel pada layar untuk menciptakan gambar. Kemudian, mengirimkan informasi tersebut pada monitor melalui kabel.
Penciptaan sebuah gambar dari binary data merupakan sebuah proses permintaan. Untuk membuat sebuah gambar 3-D, VGA Card awalnya menciptakan sebuah frame garis lurus. Kemudian, melakukan proses raster pada gambar. Juga menambahkan cahaya, tekstur dan warna.
Untuk game-game yang memerlukan kecepatan, komputer harus melalui proses ini kira-kira enam puluh kali per detik. Tanpa bantuan VGA Card, komputer akan mengalami beban kerja yang berlebihan.
VGA Card menyelesaikan tugas ini menggunakan empat komponen utama:
• Koneksi motherboard untuk data dan daya.
• Prosesor untuk memutuskan apa yang harus dilakukan dengan setiap pixel pada layar.
• Memory untuk menyimpan informasi mengenai setiap pixel dan sebagai tempat penyimpanan sementara gambar-gambar yang telah selesai.
• Koneksi monitor sehingga Anda bisa melihat hasil akhirnya.
GPU seperti motherboard, VGA Card merupakan sebuah papan sirkuit yang menjadi rumah bagi prosesor dan RAM. VGA Card juga memiliki chip (BIOS) sistem input/output, yang menyimpan pengaturan kartu dan menampilkan diagnosa pada memory, input dan output pada saat startup.
Proses VGA Card, disebut dengan unit pemproses grafik (Graphic Processing Unit – GPU) mirip dengan CPU komputer. Sebuah GPU, dirancang khusus untuk menampilkan kalkulasi geometrik dan matematika komplek yang dibutuhkan untuk perenderan grafik.
Pada VGA, beberapa GPU tercepat memiliki lebih banyak transistor dibandingkan CPU rata-rata. Sebuah GPU menghasilkan lebih banyak panas, sehingga GPU biasanya diletakkan di bawah penyerap panas atau sebuah kipas.
Selain untuk menambah kekuatan pemprosesan, sebuah GPU dalam konteks VGA menggunakan pemprograman khusus untuk membantunya menganalisis dan menggunakan data. ATI dan nVidia merupakan produsen umum yang memproduksi GPU, dan kedua perusahaan tersebut telah mengambangkan peningkatan pada performa GPU produk mereka.
Untuk meningkatkan kualitas gambar, prosesor menggunakan:
• Full scene anti aliasing (FSAA) yang menghaluskan tepi-tepi objek 3-D
• Anisotropic filtering (AF), yang membuat gambar terlihat lebih tajam.
Setiap perusahaan juga mengembangkan teknik-teknik khusus untuk membantu GPU menerapkan warna, bayangan, tekstur, dan pola. Ketika GPU menciptakan gambar, GPU membutuhkan tempat untuk menyimpan informasi dan gambar yang sudah selesai. GPU menggunakan RAM VGA Card untuk melakukan tujuan ini, menyimpan data untuk setiap pixel, warna dan tempatnya pada layar.
Bagian dari RAM VGA Card juga bisa berfungsi sebagai penyangga frame, yang berarti bahwa GPU menyimpan gambar-gambar yang sudah beres sampai pada saatnya untuk menampilkannya. Biasanya, RAM video beroperasi pada kecepatan sangat tinggi dan dual port, artinya bahwa sistem bisa membaca dari GPU dan menulisnya pada saat yang bersamaan.
RAM terhubung langsung dengan konverter dari digital ke analog, yang disebut dengan DAC. Konverter ini, juga disebut dengan RAMDAC, yang menerjemahkan gambar menjadi sinyal analog yang dibutuhkan oleh monitor. Beberapa VGA Card memiliki beberapa RAMDAC, yang bisa meningkatkan performa dan mendukung lebih dari satu monitor. RAMDAC mengirimkan gambar akhir pada monitor melalui sebuah kabel.
VGA - Koneksi PCI
VGA Card terhubung ke komputer melalui motherboard. Motherboard menyuplai tenaga listrik pada VGA Card dan menjembatani dengan CPU. VGA Card terbaru sering membutuhkan tenaga listrik yang lebih banyak dibandingkan yang telah disediakan motherboard, sehingga VGA Card juga memiliki hubungan langsung dengan power supply komputer.
Hubungan ke motherboard biasanya melalui satu dari tiga interface ini:
• Peripheral component interconnect (PCI)
• Advanced graphics port (AGP)
• PCI Express (PCIe)PCI Express adalah yang terbaru dari ketiganya dan menyediakan kecepatan transfer tercepat di antara VGA Card dan motherboard. PCIe juga mendukung penggunakan dua VGA Card pada komputer yang sama.
Sebagian besar VGA Card memiliki dua sambungan ke monitor. Satu sambungan adalah konektor DVI yang mendukung layar LCD, dan sambungan lainnya dalah konektor VGA yang mendukung layar CRT. Beberapa VGA Card memiliki dua konektor DVI. Tetapi konektor DVI tersebut tidak mengesampingkan menggunakan layar CRT.
Layar CRT bisa terhubung dengan port DVI melalui sebuah adaptor. Kebanyakan orang menggunakan satu dari dua koneksi monitornya. Orang-orang yang memerlukan menggunakan dua monitor bisa membeli VGA Card dengan kemampuan dual head, yang membagi gambar di antara dua layar.
Komputer dengan dua dual head, PCIe memungkinkan VGA Card secara teoritis mampu mendukung sampai dengan empat monitor. Sebagai penghubung motherboard dan monitor, beberapa VGA Card memiliki koneksi untuk:
• Tampilan TV: TV – out atau S – video
• Kamera video analog: VIVo atau video in/video out
• Kamera digital: Fire Wire atau USB
Memilih VGA Card yang Bagus
Bagian atas VGA Card sangat mudah untuk diamati. VGA Card memiliki banyak memori dan prosesor yang cepat. Kebanyakan VGA Card kinerja tinggi diilustrasikan atau memiliki kipas atau penyerap panas. Akan tetapi, VGA Card generasi terbaru menyediakan performa lebih dibandingkan kebutuhan kebanyakan orang.
Orang-orang yang membutuhkan komputernya hanya untuk e-mail, memproses word atau berselancar web bisa melakukan semuanya dengan dukungan VGA Card biasa yang telah tertanam pada motherboard. VGA Card kelas menengah diperuntukkan untuk sebagai besar pada gamer kelas menengah.
Orang-orang yang membutuhkan performa VGA Card generasi terbaru termasuk para penggilan game dan orang-orang yang bekerja banyak dengan grafik 3-D. Sebuah pengukuran dari performa sebuah VGA Card adalah rata-rata per frame, yang diukur dalam frame per detik (FPS).
Rata-rata frame menjelaskan seberapa komplit gambar yang bisa ditayangkan oleh VGA Card per detik. Mata manusia bisa memproses kira-kira 25 frame setiap detiknya, akan tetapi game aksi yang cepat membutuhkan rata-rata frame setidaknya 60 frame per detik untuk memberikan animasi dan pergiliran yang halus.
Komponen-komponen rata-rata frame adalah:
• Segitiga atau simpul per detik: gambar 3 dimensi tersusun atas segitiga, atau polygon. Pengukuran ini menjelaskan seberapa cepat GPU bisa menghitung keseluruhan polygon atau simpul yang bisa menjelaskannya. Pada umumnya, juga menjelaskan seberapa cepat VGA Card bisa membangun sebuah gambar wire frame.
• Rata-rata pixel: pengukuran ini menjelaskan seberapa banyak GPU bisa memroses dalam satu detik, yang menerjemahkan seberapa cepat GPU bisa meraster gambar.Hardware VGA Card secara langsung berpengaruh pada kecepatannya. Karena spesifikasi hardware inilah yang berpengaruh pada kecepatan kartu dan unit yang diukur:
o GPU clock speed (MHz)
o Ukuran bus memori (bits)
o Jumlah memori yang tersedia (MB)
o Memory clock rate (MHz)
o Memory bandwitch (GB/s)
o Kecepatan RAMDAC (MHz)
CPU komputer dan motherboard juga memainkan peranan, ketika sebuah VGA Card yang sangat cepat tidak bisa mengimbangi ketidakmampuan motherboard untuk mengantarkan data dengan cepat. Demikian pula, koneksi VGA Card ke motherboard dan kecepatannya yang mendapatkan instruksi dari CPU berpengaruh pada kinerjanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar