Halaman

salju

gelembung

Kamis, 26 Januari 2012

Mencoba Google Chrome 2.0 Developer Preview


Tidak seperti layanan dan software yang dikembangkan Google, Chrome merupakan produk Google yang meninggalkan versi betanya. Dalam waktu 100 hari setelah beta-nya dirilis ke publik, Google merilis Google Chrome 1.0. Dan sepertinya Google memang terus menggeber pengembangan browser ini, seperti saat sekarang ini, cikal bakal Google Chrome 2.0 pun sudah dapat dilihat sebagai developer preview. Pengguna yang memang ingin terus mencoba dan mengikuti update Google Chrome terbaru ini dapat memanfaatkan Google Chrome Release Channels dengan memilih channel developer preview.
Mengenai Google Chrome Release Channels, ini merupakan pilihan yang diberikan Google kepada pengguna Chrome untuk memilih rilis yang diinginkan, apakah stable, beta, atau developer preview. Informasi masing-masing channel adalah sebagai berikut:
  • Stable channel.
    Setiap orang akan berada pada stable Stable channel ketika pertama kali menginstall Google Chrome dari Google. Stable channel akan diupdate dengan fitur dan perbaikan yang telah diuji pada Beta channel. Jika menginginkan browser Google Chrome yang solid tetapi tanpa fitur terbaru, Stable channel adalah pilihan untuk Anda. Update direncanakan empat bulan sekali.
  • Beta channel.
    Ini ditujukan untuk orang-orang yang ingin menggunakan dan membantu memperbaiki fitur terbaru yang ada pada Beta channel. Sekitar sebulan sekali, Google akan mempromosikan fitur yang lengkap dan stabil dari Developer channel ke Beta channel. Beta channel lebih stabil daripada Dev channel, tetapi ini mungkin masih memerlukan perbaikan sebelum menjadi produk jadi. Update direncanakan sebulan sekali.
  • Developer preview channel.
    Developer channel merupakan kanal dimana ide-ide diuji dan mungkin di anataranya akan gagal. Dev channel mungkin akan sangat tidak stabil dan fitur-fitur baru biasanya memerlukan konfigurasi secara manual untuk mengaktifkannya. Dev channel releases dapat digunakan untuk orang-orang yang ingin membantu mengembangkan Google Chrome. Update direncanakan seminggu sekali.
Dapat dilihat, meskipun mempunyai fitur-fitur terbaru, Developer preview channel merupakan pilihan yang paling tidak stabil dan bisa jadi akan mengakibatkan masalah dalam penggunaannya. Dan Google Chrome 2.0 baru ada pada developer channel ini, dan akan sangat mungkin akan mengandung banyak sekali bug. Tetapi, jika memang ingin menyobanya, berikut adalah cara untuk masuk ke developer channel bagi yang saat ini sudah menggunakan Google Chrome.


  • Download Google Chrome Channel Changer 2.0 kemudian jalankan.
  • Pilih Def: The latest features and bugfixes kemudian klik Update.
  • Buka Google Chrome, dan masuk tombol menu dan pilih About Google Chrome.
  • Klik Update Now untuk mengupdate ke Google Chrome rilis terbaru.
  • Restart Google Chrome.
Jika memang sukses maka setelah restart dan masuk ke About Google Chrome kembali akan dapat dilihat versi terbaru saat ini.

Fitur baru yang dihadirkan pada Google Chrome 2.0 developer preview antara lain:
  • Penggunaan WebKit terkini yang mensupport fitur CSS non-standard Apple termasuk gradients, reflections, dan masks.
  • Edge docking yang memungkinkan men-drag suatu tab ke sisi dan terbuka sebagai jendela penuh atau ke sisi kanan atau kiri yang membuka jendela setengah layar.
  • Mendukung penggunaan user scripting. Untuk mengaktifkan fitur ini, Google Chrome harus dijalankan dengan menambah opsi —enable-user-scripts.
  • Mendukung full page zoom, form autocompletion, Google Bookmarks importing, dan middle-click drag scrolling.
Sekali lagi Google Chrome 2.0 masih dalam Developer preview channel, jadi akan sangat mungkin terjadi masalah dalam penggunaannya, misalnya saja yang saya alami, Google Chrome seringkali susah dibuka meskipun dalam Windows process saya temui adanya chrome.exe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar